Selama beberapa waktu setelah lahir, anak laki-laki  dan anak perempuan mirip satu sama lain.  Tetapi, setelah beberapa  tahun, perbedaan mulai tampak di tubuh masing-masing.  Janggut mulai  tumbuh pada laki-laki, suara lebih dalam, pundak melebar, dan mereka  mulai memiliki sifat-sifat tubuh laki-laki.  Anak-anak perempuan mulai  berbentuk perempuan dewasa. 
Kedua tubuh yang awalnya sangat mirip,  kecuali organ seksualnya, menjadi amat berbeda setelah pelepasan hormon  seksual di masa remaja. Yang mengubah tubuh laki-laki dan perempuan adalah hormon seksual yang telah Allah ciptakan dengan cara yang sangat teratur.
Hormon seksual utama pada laki-laki adalah testosteron;  pada perempuan estrogen dan progesteron.  Saat menelaah mekanisme  pelepasan hormon-hormon ini, kita menemukan sejumlah keajaiban  penciptaan.
 Hormon-hormon seksual dilepaskan di dalam 
zakar laki-laki  dan indung telur perempuan.  Tetapi, sistem ini memastikan bahwa  pelepasan ini terjadi sangat jauh dari organ-organ ini, yaitu di  kelenjar pituitari dan daerah hipotalamus.
Bertahun-tahun berlalu sejak kelahiran sebelum hormon  seksual bekerja.  Tetapi, jika saatnya tiba, ketika seorang anak  mencapai usia remaja, hipotalamus mengirim perintah (hormon GnRH) ke  kelenjar pituitari.  Kenyataan bahwa 
hipotalamus tidak membuat kesalahan  waktu (kecuali jika ada kerusakan) sangat menakjubkan.  Bagaimanakah  sepotong kecil daging menghitung berhari-hari, berbulan-bulan dan  bertahun-tahun tanpa kalender (atau tepatnya, tanpa kecerdasan sadar  yang dibutuhkan untuk mengerti kalender) dan melakukan semuanya dengan  pengaturan waktu yang tepat? 
Kenyataan inilah bukti bahwa hipotalamus  telah dirancang oleh Allah untuk mempengaruhi penghitungan waktu dengan  tepat. Setelah menerima perintah, kelenjar pituitari melepaskan  dua hormon, LH dan FSH.  Daerah tujuan hormon-hormon ini adalah indung  telur perempuan dan zakar laki-laki.  Kedua hormon ini memberikan  perintah ke organ-organ itu untuk "bertindak" setelah bertahun-tahun  berdiam diri.
Zakar dan indung telur lalu mulai menghasilkan sel-sel  kelamin yang tepat bagi laki-laki dan perempuan dan melepaskan hormon  seksual.  Hormon LH dan FSH pada laki-laki dan perempuan bersusunan  molekuler sama, namun bertanggungjawab untuk proses-proses yang berbeda  dalam tubuh laki-laki dan perempuan.
Dalam ruas berjudul "
Hormon-Hormon yang Dapat Mengatur  Waktu dan Menghasilkan Perbedaan di antara Kedua Jenis Kelamin", kita  mengamati keajaiban bahwa hormon-hormon ini berpengaruh berbeda dan  bahwa keduanya bertahun-tahun menunggu untuk dilepaskan.
Kini, mari kita amati cara sistem reproduksi laki-laki  dan perempuan terbentuk dan melihat sistem seperti apa yang Allah  ciptakan bagi setiap manusia yang lahir ke bumi.
Sistem Reproduksi Perempuan
       |   
    Hormon  seksual membentuk tubuh laki-laki dan perempuan dengan kepiawaian seorang  pematung.  |   
Organ terpenting dalam sistem reproduksi perempuan adalah  indung telur, yang masing-masing beratnya 10-20 gram.  Indung telur  membuat sel telur yang merupakan setengah dari setiap orang yang baru  lahir (setengah lainnya terbentuk dari sel sperma yang berasal dari  tubuh laki-laki).
Fungsi lain indung telur adalah menghasilkan  hormon-hormon seksual.  Inilah fungsi yang sangat penting karena  hormon-hormon ini menjadikan tubuh seorang anak menjadi perempuan. 
Fungsi ini seperti seorang pemahat yang memahat patung, tetapi  hormon-hormon ini tak berada di luar tubuh seperti patung berada di luar  tubuh pemahatnya, melainkan (pada hormon) patungnya dibuat dalam tubuh.   
Hormon-hormon seksual menghasilkan tubuh perempuan,  misalnya, membuat tulang panggul melebar karena pada masa kehamilan ini  akan memberikan ruang yang dibutuhkan bayi dalam rahim ibunya.
Bagaimanakah sel-sel yang menghasilkan hormon perempuan  ini mengetahui bahwa suatu saat perempuan mungkin hamil?  Jika memiliki  pengetahuan akan hal itu, bagaimanakah sel-sel ini menyampaikan kepada  sel-sel yang membentuk tulang panggul seberapa besar harus tumbuh agar  kelebarannya cukup?  Bagaimanakah sel-sel ini mengetahui ukuran tepat  tulang panggul?
Selain itu, pada perempuan, penumpukan lemak di pinggul  dan paha lagi-lagi hasil pengaruh hormon estrogen secara fisik.  Dalam  tahap perkembangan anak laki-laki, bukan lemak yang meningkat, melainkan  otot.  Pada perempuan, peningkatan jumlah lemak diatur khusus untuk  menyimpan tenaga yang akan dibutuhkan di masa kehamilan dan produksi  susu.
Hormon-hormon seksual menyebabkan pembentukan suara tinggi pada perempuan dan suara rendah pada laki-laki.
  Bagaimanakah molekul-molekul hormon mengetahui perbedaan antara suara  laki-laki dan perempuan?  Bagaimanakah molekul-molekul ini memutuskan  bahwa suara laki-laki harus rendah dan perempuan tinggi?  Dan  bagaimanakah hormon-hormon dengan rumus yang sama menghasilkan suara  tinggi pada perempuan dan suara rendah pada laki-laki?
Bahwa hormon-hormon perempuan tak dilepaskan hingga usia  tertentu merupakan sebuah kearifan luar biasa.  Hormon-hormon perempuan  berperan saat tubuh perempuan beranjak dewasa secara mental dan fisik;  yaitu, saat dapat mengandung bayi dan berkecerdasan serta kedewasaan  untuk mengasuhnya.
Pengaturan ini tentunya satu lagi bukti bahwa manusia telah diciptakan menurut rencana yang pasti.
Sebuah Daur Kehidupan Empat Mingguan 
Setiap empat minggu di dalam tubuh perempuan sehat,  sebuah persiapan menyeluruh dilakukan.  Persiapan ini diadakan oleh  sel-sel di dalam tubuh perempuan untuk melahirkan manusia baru ke dunia.
       |   
    Indung  telur yang dihasilkan homon seksual perempuan.  |   
Seperti seorang ibu memerhatikan semua kebutuhan anaknya,  kesehatan dan perkembangannya, serta membuat rencana jangka panjang  baginya, sel-sel yang membentuk organ-organ reproduksi ibu juga  menunjukkan perhatian yang sama kepada sel-sel telur.  Untuk memastikan  terjadinya pembuahan sel telur, sel-sel ini menjalankan sebuah rencana  jangka panjang, dan faktor terpenting yang paling mempengaruhi rencana  ini adalah hormon.
Sebelum daur empat minggu ini, kelenjar pituitari  melepaskan hormon LH.  Setelah meninggalkan kepala, hormon ini menempuh  perjalanan panjang melalui aliran darah dan mencapai indung telur.  Kini  tiba saatnya bertindak bagi indung telur.
Di dalam indung telur, ada ribuan sel telur yang belum  masak.  Dengan pengaruh homon LH dari kelenjar pituitari, sebagian sel  telur ini mulai masak.  Biasanya, hanya satu dari sel-sel yang sedang  berkembang ini yang menjadi benar-benar masak dan dilepaskan dari indung  telur sebagai sel telur.  (Jika dua sel dilepaskan dan masing-masing  dibuahi, terlahirlah anak kembar).
Sel telur di dalam proses perkembangan dengan  lapisan-lapisan sumber gizi penutupnya disebut "folikel".  Hormon FSH  yang dikirimkan oleh kelenjar pituitari berpengaruh besar pada folikel,  sehingga tiba-tiba menyebabkannya menghasilkan sebuah molekul khusus.   Molekul ini disebut hormon estrogen.
Bagaimanakah mungkin sebuah folikel yang belum terbentuk  sepenuhnya mulai menghasilkan hormon?  Apakah tujuan pembentukan ini?   Jawaban pertanyaan-pertanyaan ini menunjukkan satu lagi bukti  penciptaan.
Estrogen yang dihasilkan oleh folikel menunjukkan sekali lagi keajaiban penciptaan. 
 Mari kita tinjau sejenak fungsi-fungsinya:
1. Salah satu tujuan hormon estrogen adalah "rahim".   Inilah tempat telur yang telah dibuahi berada, membelah, dan bertumbuh.   Pengaruh estrogen menyebabkan rahim mempersiapkan diri bagi kehamilan;  ketebalan dindingnya meningkat 3-4 kali dan dikelilingi oleh  pembuluh-pembuluh kapiler.  Jika pembuahan terjadi pembuluh-pembuluh ini  akan mengirimkan gizi yang dibutuhkan.
Ini sebuah keajaiban karena folikel yang sedang  berkembang tak dapat mengira-ngira masa depan sel yang ada di dalamnya,  tetapi mengambil langkah-langkah yang diperlukan bagi kebutuhan gizi sel  telur di masa depan.  Folikel juga memastikan bahwa persiapan dilakukan  di dalam rahim tempat telur akan dilindungi.
Setelah melepaskan telur, bagaimana folikel mengetahui  bahwa telur itu akan mencapai rahim dan tinggal di sana?  Bagaimanakah  folikel mengetahui rumus yang menyebabkan peningkatan jumlah pembuluh  darah kapiler?
2. Di bawah pengaruh estrogen, otot-otot dalam rahim  mulai terbentuk dan kekuatannya bertambah.  Ini langkah yang diambil  untuk melindungi tempat diletakkannya sel telur jika terjadi pembuahan.
3. Pertumbuhan di dalam payudara perempuan pada masa  pertumbuhan terkait erat dengan pengaruh estrogen.  Estrogen  meningkatkan penimbunan lemak di dalam payudara, pada saat yang sama,  memastikan terjadinya pelipatgandaan kelenjar susu.
  Semua persiapan ini menjamin bayi mendapat makanan dari ibunya.
4. Pembentukan bagian-bagian tubuh khusus perempuan  lainnya juga terjadi sebagai akibat pengaruh estrogen.  Yang menarik  adalah kenyataan bahwa estrogen menyebabkan pertumbuhan payudara  perempuan, namun tak pernah menyebabkan pembesaran daerah pundak kecuali  pada kasus-kasus luar biasa (yang memberi perempuan potongan tubuh yang  kelaki-lakian).
Estrogen juga menghasilkan suara tinggi khas perempuan  dan bukan suara laki-laki.  Estrogen mengetahui jenis suara seperti apa  yang harus dihasilkan dan cara membentuk suara perempuan.  Pemahat yang  membentuk sifat khusus tubuh perempuan adalah "estrogen".
       |   
    Setitik sperma—sel reproduksi laki-laki.  |   
5. Pada saat yang sama, estrogen memperantarai pembuahan.   Pada akhir minggu kedua, di saat yang tepat untuk pembuahan telur,  jumlah estrogen di dalam darah meningkat tajam.  Ini menyebabkan  pelepasan cairan khusus dari rahim ke vagina.  Cairan ini menangkap sel  reproduksi laki-laki, yaitu sperma, dan membawanya naik.  Cairan ini  meningkatkan gerakan sperma dan membawanya menuju sel telur.
6. Rahim ibu adalah lingkungan yang sangat mudah  terinfeksi bakteri, kecuali tindakan khusus dilakukan.  Ini ancaman  serius pada kesehatan ibu dan bayi yang belum lahir.  Estrogen menjamin  penghilangan ancaman ini.  Saat molekul estrogen mencapai sel-sel epitel  dalam rahim ibu, sel-sel ini mulai melepaskan suatu asam.  Suasana asam  ini adalah lingkungan yang sesuai untuk pelipatgandaan bakteri  menguntungkan (Doderlein's bacillus) dan pada saat yang sama, melindungi  vagina dari infeksi.
Molekul kimiawi yang dihasilkan oleh folikel kecil bukan  saja memberi bentuk bagi tubuh manusia dari ujung rambut sampai ujung  kaki, tetapi juga membuat persiapan-persiapan yang diperlukan bagi  manusia baru yang akan lahir.  Tetapi, estrogen adalah zat tak bernyawa  yang terbentuk dari penataan atom-atom.  Estrogen dihasilkan oleh  sel-sel tak sadar dan mempengaruhi sel-sel tak sadar lainnya.  Namun,  semua ini terjadi di dalam kerangka sebuah perencanaan yang menakjubkan  dan tanpa cela, dan akhirnya seorang anak laki-laki atau perempuan  dilahirkan.  Kecerdasn yang mencitptakna manusia adalah milik Allah.
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada  Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya  Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah  memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.  Dan  bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling  meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.   Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu."  (QS An-Nisa, 4:  1)
Persiapan-Persiapan untuk Mempertemukan Sel Telur
Saat memasuki paruh kedua dari kehidupan empat-minggunya  (sekitar 14 hari kemudian), telur yang sudah masak dilepaskan dari  indung telur.  Kini, sel-sel telur memulai perjalanannya ke rahim ibu.   Ketika dibuahi di dalam perjalanan ini, sel itu memulai kehidupan baru;  jika tidak dibuahi, akan mati dan dikeluarkan dari tubuh.
Ketika meninggalkan indung telur dan memulai perjalannya,  sel telur masih dibantu oleh bagian dalam indung telur yang  ditinggalkannya dan juga oleh kelenjar pituitari yang terletak jauh  darinya.  Kelenjar pituitari mengetahui bahwa pelepasan sel telur  membutuhkan bantuan dan melepaskan hormon khusus bernama LTH.  Hormon  ini bergerak melalui darah ke indung telur dan mempengaruhi sekumpulan  sel di dalam indung telur yang disebut "corpus luteum", yang lalu  melepaskan progesteron.
Hormon progesteron memiliki rancangan khusus dan tujuan  yang sangat penting.  Hormon ini, meskipun tak pernah meninggalkan  indung telur dan melihat dunia di luar dirinya, mempengaruhi sel-sel  yang jauh darinya, memastikan bahwa sel-sel itu bekerja menurut suatu  rencana tertentu.  Ini sebuah contoh lain keajaiban penciptaan yang  terjadi di dalam tubuh manusia.
Seperti ketika estrogen bertemu sel telur, molekul  progesteron menyebabkan persiapan tertentu dilakukan ketika mencapai  rahim.  Di satu sudut pandang, progesteron meningkatkan kekuatan  estrogen.
Progesteron juga mempengaruhi indung telur dengan  mencegah dilepaskannya sel telur baru.  Jika tidak, saat embrio sedang  bekembang di dalam rahim ibu, sel telur kedua akan terbuahi sehingga  membahayakan embrio tersebut dan sang ibu.
        |   
    Susunan  indung telur tempat hormon seksual wanita dihasilkan.  |   
Bagaimanakah progesteron mengetahui bahwa setelah pembuahan terjadi,  tak boleh terjadi pembuahan kedua, dan bahwa kita perlu menghentikan  kegiatan indung telur untuk mencegah hal itu?  Siapakah yang memberikan  kemampuan ini kepada progesteron yang hanya berupa sebuah molekul? 
Fungsi khusus lainnya progesteron adalah menghilangkan  pengaruh hormon oksitosin yang dilepaskan oleh kelenjar pituiteri.   Sebagaimana telah kita tinjau, oksitosin adalah hormon yang bekerja  ketika waktu kelahiran mendekat dan memastikan bahwa otot-otot rahim  akan menegang.  Sebagai hasil ketegangan ini, bayi lebih mudah keluar  dari rahim ibu.
Jika oksitosin mempengaruhi rahim pada hari-hari pertama  pembuahan, otot-otot ini akan mengeluarkan telur yang telah dibuahi saat  melekat ke dinding rahim, dan kehamilan tak akan pernah terjadi.   Progesteron bekerja pada tahap ini dan menghambat pengaruh oksitosin,  mencegah pengeluaran telur yang telah dibuahi.  Progesteron dirancang  secara menakjubkan untuk melawan pengaruh oksitosin.
Bagaimanakah sel-sel yang menghasilkan progesteron  mengetahui keberadaan oksitosin?  Ingatlah, progesteron dihasilkan oleh  sel-sel di dalam indung telur.  Oksitosin dihasilkan jauh dari indung  telur, di dalam kelenjar pituitari di kepala.  Bagaimanakah oksitosin  mengetahui apa yang menyebabkan rahim menegang, dan bahwa telur yang  telah dibuahi dapat dikeluarkan?  Kecerdasan apa yang merancang molekul  progesteron agar mencegah hal ini?
        |   
    Sebuah  diagram yang  menunjukkan susunan sistem hormon pada perempuan .  Dengan pelepasan FSH  dan LH dari hipotalamus,  sistem hormon dihidupkan.  Estrogen dan   progesteron yang dilepaskan sebagai hasilnya menyebabkan seorang  perempuan  memasuki masa balig (puber).  |   
Perencanaan ini menunjukkan adanya kecerdasan yang melakukan  perencanaan.  Dan, untuk menjalankan rencana ini, kecerdasan ini harus  mengetahui secara rinci seluruh tubuh manusia.  Allah, Yang menciptakan  manusia dengan sifat-sifat khasnya, telah menciptakan keselarasan ideal  dalam mekanisme progesteron-oksitosin.
       |   
    Telur dewasa dikeluarkan  dari indung telur ke arah  saluran telur (1).  Telur maju  melalui  saluran itu (2-3-4), dan mencapai rahim tempat telur menempel ke   dindingnya (5-6)  |   
Progesteron bersifat khas lain, yang masih merupakan satu bukti ketakberdayaan manusia di hadapan Allah yang menciptakannya.
Saat mencapai dinding rahim dan mulai tumbuh di sana, sel  telur yang telah dibuahi menjadi benda asing bagi tubuh ibu.  Tak ayal  lagi, sel-sel kekebalan di dalam tubuh ibu akan menyerang sekelompok sel  ini saat berkembangbiak.  Serangan ini akan mengakhiri hidup bayi  bahkan sebelum mulai dan kehamilan tak akan pernah terjadi.
Tetapi, progesteron mencegah agar sel-sel sistem  kekebalan tak menyerang zigot di dinding rahim.  Di samping  fungsi-fungsi lainnya, progesteron juga melindungi perkembangan  sekelompok sel agar tidak diserang. 
Tentunya, ini sekali lagi  menunjukkan bahwa progesteron diciptakan oleh suatu kecerdasan yang  tinggi, yaitu, Allah. Seperti telah dicatat, pelepasan progesteron terjadi di  paruh kedua daur empat-mingguan.  Jika pembuahan tak terjadi dalam  rentang waktu ini, jumlah progesteron dan estrogen di dalam darah  menurun cepat karena tak lagi diperlukan untuk membuat  persiapan-persiapan bagi seorang manusia baru.  Semua yang telah  disiapkan ini (pembuluh kapiler di dinding rahim yang telah  dilipatgandakan untuk memberi makan telur yang telah dibuahi)  dikeluarkan dari tubuh lewat proses haid (menstruasi).
Pelepasan hormon FSH empat minggu kemudian di dalam  kelenjar pituitari berhubungan dengan sebuah sel telur baru yang mulai  masak dalam indung telur, dan daur baru persiapan empat-mingguan  dimulai.
Sistem Reproduksi Laki-Laki 
Hormon juga berperan penting dalam sistem reproduksi  laki-laki.  Sekitar 10 tahun setelah lahir, saat masa remaja dimulai,  hormon-hormon laki-laki memainkan perannya secara penuh.  Ini terjadi  ketika satu rantai perintah dibentuk di dalam tubuh.  Di puncak rantai  perintah ini adalah hipotalamus.
Setelah lahir, hipotalamus melepaskan sebuah hormon  bernama LHRH setiap 3-4 jam, namun jumlah yang dilepaskan sangat kecil.   Sekitar 10 tahun kemudian, hipotalamus benar-benar "memahami" bahwa  waktu yang tepat telah tiba untuk membentuk tubuh laki-laki dan mulai  melepaskan LHRH dalam selang yang lebih pendek.
  Hormon LHRH bergerak ke mata kedua pada rantai perintah, kelenjar  pituitari.  Tak lama setelah menerima perintah, kelenjar pituitari  melepaskan hormon lain yang disebut LH.  Hormon ini memberikan perintah  untuk mengaktifkan kelenjar seksual laki-laki, yaitu zakar.
Mengapa semua fungsi ini memerlukan waktu begitu lama  sebelum mulai dan bagaimanakah kita menjelaskan pengaturan waktu  mekanisme ini?  Jawaban pertanyaan-pertanyaan ini masih belum diketahui  dunia ilmiah.  Bagaimanapun, sistem ini (yang rahasianya belum dapat  diungkapkan oleh manusia) telah berjalan sejak awal sejarah di dalam  tubuh setiap manusia. 
Saat hormon LH mencapai zakar melalui aliran darah,  sel-sel yang ada di sana mulai menghasilkan suatu hormon bernama  testosteron.  Sel-sel yang menghasilkan testosteron mengetahui bahwa  waktunya telah tiba bagi tubuh yang ditempatinya untuk meninggalkan masa  kanak-kanak menjadi laki-laki dewasa.  Rumus kimia testosteron yang  dihasilkannya akan mengubah seorang anak di dalam masa perkembangan  menjadi laki-laki. 
Molekul testosteron menyebar ke seluruh bagian tubuh dan  mengetahui apa yang harus dilakukannya pada sel-sel tertentu di  daerah-daerah ini.  Berikut ini adalah sejumlah fungsi testosteron di  dalam membentuk tubuh laki-laki:
Molekul-molekul testosteron menyebabkan perkembangbiakan  sel-sel otot.  Karena itu, tuuh laki-laki lebih berotot dan kuat  daripada tubuh perempuan.  Peningkatan jumlah otot menghasilkan  penampakan tubuh khas laki-laki.
Pada saat yang sama, molekul-molekul testosteron mempengaruhi sel-sel pada akar rambut, menyebabkan munculnya Janggut dan kumis.
Testosteron mempengaruhi pita suara, menyebabkan suara  laki-laki lebih rendah daripada perempuan.  Selain itu, molekul  testosteron memberikan pada tubuh laki-laki kemampuan membuahi telur  perempuan.
Tentunya mengejutkan bahwa suatu molekul tak sadar dapat  melakukan semua ini.  Molekul ini mengetahui kekhususan tubuh laki-laki  dan mengarahkan trilyunan sel dalam pembentukan tubuh ini.
Molekul testosteron tidak dibatasi untuk tugas-tugas ini  saja.  Bukti kentara perencanaan dapat dilihat dalam mekanisme yang  dipengaruhi hormon ini.  Untuk mewujudkan pengaruhnya, testosteron  mencapai jaringan yang dituju (organ seksual laki-laki) dan memasuki  sel-selnya.  Di dalam sel, testosteron menyatu dengan sebuah enzim yang  diciptakan secara khusus untuknya sehingga pengaruhnya meningkat pesat.
Hormon yang baru terbentuk ini lalu menyatu dengan sebuah  reseptor yang dirancang khusus untuknya.  Campuran molekuler yang  dihasilkan menyatu dengan DNA yang ada di sel itu dan menggunakan  informasi yang diterima dari DNA untuk mensintesis protein.  Proses ini  memastikan bahwa perbedaan tubuh serta fungsi seksual antara laki-laki  dan perempuan terus berlanjut.
Inilah sistem yang diciptakan sedemikian tanpa cela  sehingga mekanisme yang terbentuk dari penyatuan tiga tahap  testosteron-enzim-reseptor menemukan tempat yang ditentukan baginya di  antara tak terhitung kode-kode data yang ada pada DNA dan, dengan  informasi ini, memastikan produksi.  Misalnya, untuk pertumbuhan  janggut, sistem bekerja pada daerah tertentu di DNA sel-sel akar rambut.   Untuk merendahkan suara, sistem bekerja pada daerah yang tepat di DNA  sel-sel pita suara.
Informasi yang diberikan di sini sangat penting.   Testosteron (C19H28O2) adalah molekul yang dibentuk dari atom-atom  karbon, hidrogen dan oksigen.  Bagaimanakah zat-zat tak sadar dan tak  bernyawa ini mengetahui bahwa informasi yang dibutuhkannya untuk  menjalankan fungsinya terletak dalam DNA?  Yang lebih penting lagi,  bagaimanakah zat-zat ini dapat menemukan secara sangat cepat (dan  cermat) beberapa kode yang dicarinya dari sekitar 3 milyar kode (yang  cukup untuk mengisi ribuan jilid ensiklopedia) dalam DNA?  Ratusan  ilmuwan yang telah bekerja selama 10 tahun dengan teknologi tercanggih  pada Human Genome Project belum lama ini berhasil memetakan DNA. 
Namun,  mereka masih belum mengetahui bagian DNA mana yang berhubungan dengan  organ, protein, atau hormon apa di dalam tubuh manusia.  Tetapi,  estrogen (C18H28O2) sangat memahaminya dan menggunakan apa yang  diketahuinya tanpa kesalahan selama bertahun-tahun di dalam tak  terhitung tubuh manusia.
Tentunya sistem ini sebuah keajaiban penciptaan yang menunjukkan kehebatan Allah.
      “Katakanlah, ‘Apakah aku  akan mencari Tuhan selain  Allah, padahal Ia Tuhan bagi segala sesuatu.    Dan tidaklah seseorang membuat dosa melainkan kemudaratannya kembali   kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa  orang  lain.  Kemudian, kepada Tuhanmulah kamu  kembali, dan akan  diberitakanNya kepadamu apa yang kamu perselisihkan.’” (QS Al-Anam, 6:  164)  |   
Testosteron dihasilkan oleh hormon LH yang dilepaskan kelenjar  pituitari.  Tetapi, hormon LH dikendalikan oleh testosteron sebagaimana  testosteron dikendalikan oleh LH.  Saat jumlahnya di dalam darah  meningkat, molekul testosteron melakukan tekanan pada kelenjar pituitari  yang menyebabkan kelenjar itu menghentikan produksi LH.  Hanya ketika  jumlah testosteron menurun produksi LH dimulai lagi.  LH yang dihasilkan  mengaktifkan zakar dan memerintahkan produksi tambahan agar menaikkan  jumlah testosteron.
Dari sini, kita dapat menyimpulkan dengan yakin bahwa ada  pertukaran informasi antara kelenjar pituitari dan zakar.  Dua kelenjar  tak sadar saling mengendalikan produksi dan bekerjasama memastikan  pelepasan testosteron dalam jumlah yang pas bagi manusia, dan mencegah  bahaya yang mungkin timbul dari pelepasan testosteron yang terlalu  sedikit (atau terlalu banyak).  Lebih tepatnya, di dalam kedua kelenjar,   subsistem-subsistem molekuler ditempatkan demi memastikan kerjasama  yang serasi.  Rancangan tanpa cela ini menunjukkan bahwa sistem-sistem  ini diciptakan untuk memenuhi suatu tujuan bersama.
Pada saat yang sama, hormon FSH yang dilepaskan kelenjar  pituitari mulai menghasilkan sperma di dalam zakar.  Sel-sel sperma  dirancang khusus untuk pembuahan sel-sel telur.  Contoh lain rancangan  adalah dengan dimulainya masa remaja, FSH dilepaskan dan sperma mulai  dihasilkan di waktu yang tepat. 
Dua Jenis Kelamin dari Bahan Dasar yang Sama
Hormon-hormon seksual memiliki sifat-sifat umum.  Hormon  laki-laki, testosteron, dan hormon-hormon perempuan, estrogen dan  progesteron, terbentuk dari bahan dasar yang sama, kolesterol.
        |   
    Diagram  pengendalian hormon laki-laki  |   
Bagaimanakah mungkin sel-sel yang menggunakan bahan dasar yang sama  dapat membentuk jenis kelamin yang berbeda?  Sebuah sel zakar memberi  bentuk pada bahan dasar yang disediakan dan menyusun sifat-sifat  laki-laki; dengan bahan dasar yang sama, sebuah indung telur membuat  estrogen dan progesteron yang menghasilkan karakteristik perempuan. 
Bahan yang sama, hanya karena pengolahannya oleh sebuah sel, menyebabkan  pertumbuhan janggut, pelebaran pundak, penurunan suara, dan produksi  sperma.  Juga, bahan yang sama, karena perbedaan bentuk yang diberikan  padanya oleh sel lain, menyebabkan pelebaran tulang panggul perempuan,  pertumbuhan payudara, peninggian suara, dan persiapan-persiapan yang  diperlukan untuk melahirkan.
Sel-sel tanpa kecerdasan ini menggunakan bahan dasar yang  sama untuk menghasilkan molekul-molekul, masing-masing dengan  rancangannya yang tanpa cela (dan msing-masing untuk tujuan yang  berbeda).
Contoh yang satu ini cukup untuk menunjukkan keagungan  kecerdasan yang terwujud dalam sel-sel renik yang bahkan terlalu kecil  untuk dilihat mata telanjang.
"Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan  seperti itu pula bumi.  Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu  mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.  Dan  sesungguhnya Allah, ilmuNya benar-benar meliputi segala sesuatu."  (QS  Ath-Thalaq, 65: 12)
Semoga bermanfaat.