Filateli adalah hobi mengoleksi perangko/prangko dan benda-benda pos lainnya. Sedangkan orang yang hobinya filateli disebut filatelis. Setelah menjelaskan ini mereka baru mengerti istilah tersebut.
Sejarah filateli dimulai sejak adanya perangko pertama dunia yang dikenal dengan nama Black Penny, yang diterbitkan di Inggris pada 6 Mei 1840. Nama perangko itu sendiri berasal dari kata Franco (bahasa Perancis) yang berarti pelunasan biaya pengiriman surat. Ada juga yang menyatakan dari kata Franco dari nama Fransesco de Tassis seorang bangsa Italy yang memulai pengantaran pos di Eropa pada tahun 1505.
Nilai sebuah koleksi perangko atau koleksi filateli ada dua jenis.
1. Pertama nilai filatelinya
2. Nilai ekonominya.
Nilai filateli, agak sukar di jabarkan karena ini menyangkut selera dari setiap filatelis. Orang yang mengoleksi tema bunga menilai benda filateli bertema bunga dengan nilai tinggi. Tetapi menilai rendah terhadap tema yang lain, dengan kata lain tidak berminat. Jadi jika anda menawarkan tema pesawat kepada filatelis yang mengoleksi tema bunga, anda akan mendapat kesan dicuekin, acuh tak acuh, karena mereka tidak membutuhkan tema itu. Nilai filateli penulis artikan sebagai nilai koleksi.
Nilai Ekonomi adalah nilai jual suatu benda. Penentuannya berdasarkan Katalog. Setiap negara mempunyai katalog perangko sendiri. Nilai katalog inilah yang dijadikan standar dalam jual beli perangko. Sedangkan untuk perangko baru atau yang masih tersedia di kantor pos nilai jualnya sesuai nominal yang tertera pada perangko.
Faktor yang paling diperhatikan oleh filatelis adalah kelangkaan. Suatu benda filateli yang langka akan bernilai filateli dan ekonomi yang tinggi. Kelangkaan tidak berkaitan dengan umur. Jangan beranggapan makin tua koleksi berarti makin langka, belum tentu!. Kelangkaan berarti jumlah yang beredar dengan kondisi serupa sangat sedikit.
Kondisi dan Kelangkaan saling terkait. Barang langka dengan kondisi jelek akan menurunkan nilainya. Tentu saja yang kondisinya prima akan menjadi rebutan, sehingga prinsip ekonomi berlaku, jika permintaan naik sedangkan persediaan sedikit, maka harga akan naik.
Beberapa yang menawarkan koleksi perangko rata-rata dalam kondisi used, bahkan beberapa CTO (canceled to Order). Tentang CTO akan kita bahas dalam tulisan berikutnya. Umumnya Perangko used mempunyai harga lebih rendah dari perangko mint. Karena untuk menjaga kondisi mint tetap prima perlu perawatan extra. Perangko used yang mahal adalah yang langka. Untuk memastikannya kita perlu melihat katalog perangko atau melihat daftar harga dari beberapa pedagang perangko di dalam dan luar negeri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.