Kamis, 29 Maret 2012

Tanda Dan Bukti Cinta Perlukah?

| |
Tanda cinta dan bukti cinta kadang kadang juga dimanfaatkan seseorang untuk mengejar nafsu. Banyak sudah korban dari bukti dan tanda cinta yang akhirnya penyesalan. Toh bukti dan tanda cinta tidak harus berhubungan badan. Jangan pernah mencoba sebelum penikahan karena ada saatnya manusia akan jemu. Yang parah jika rasa jemu timbul disaat awal pernikahan padahal disaat itulah puncak meluapkan rasa
cinta seseorang, tidak ada tantangan lagi.

Ibarat sobat mencoba bakso untuk pertama kali, mungkin menurut sobat karena belum tahu rasa bakso mungkin sobat punya kesimpulan bahwa itulah bakso yang paling enak, trus soba mencoba bakso ketempat lain sobat mungkin menemukan bakso yang lebih enak atau bahkan lebih tidak enak dengan bakso yang pertama sobat coba, semakin dimakan tiap hari mungkin sobat akan merasa jemu.

perlukah-tanda-dan-bukti-cinta


Seumpama  lain sobat ingin makan dan membeli durian tapi barangnya tinggal dikit dan tidak ada pilihan lain.
dipikiran sobat ada dua kemungkinan :

. Beli saja yang penting makan durian hari ini,
. Pikiran lain beli besok saja mungkin ada yang lebih baik.

. Jika Kamu putusin beli saja walau dikit yang penting bisa dimakan hari ini,eh tahunya besok dateng ketempat tersebut banyak durian baru yang bagus bagus, ada rasa nyesel deh sudah beli kemarin klo tahu hari ini banyak yang lebih bagus.

. jika kamu putusin beli keesokan harinya dengan harapan barang baru pasti banyak dan pilihanpun banyak,
ternyata setelah kamu dateng esok harinya durian yang baru dateng malahan lebih jelek dan jarang yang bagus, mungkin dipikiran sobat nyesel deh tidak beli kemaren walau dikit barangnya masih bagus dan baik.

Begitulah mencari jodoh, tidak ada yang sempurna dan tidak ada yang sesuai selera dan keinginan kita, semakin dicari semakin gak ketemu. Artinya dalan hidup ini tidak ada pilihan yang ada cuma kesempetan, oleh karena itu berpikirlah dengan bijaksana dan berbuatlah dengan pikiran mateng karena kesalahan dan akan melahirkan penyeselan dan airmata, terimalah segala sesuatu dengan lapang dada.

Begitulah nafsu selalu menggebu dan buat penasaran dan tidak akan pernah puas. Jadi hidup selalu ada dua pilihan dan tiap pilihan yang sudah dipilih masih ada juga dua pilihan lagi dan seterusnya. Jarang ada jalan yang hanya kekiri dan jarang ada jalan yang selalu kekanan.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.